ads

subkelas Magnoliidae lengkap dan terbaru


Subkelas Magnoliidae

A. Ciri Umum 

Subkelas Magnoliidae adalah subkelas yang punya variasi dari cirinya yang unik. Diantaranya pada Perhiasan bunga adalah perigonium, beberapa sudaha da yang dapat dibedakan antara sepal dengan petal, sebagian sudah tereduksi dari bunganya dan tidak memiliki perhiasan bunga. Kalau dilihat dari keprimitifan subkelas ini yaitu kebanyakan adalah uniaperture, gynoeciumnya apocarpus dan berstamen banyak dalam rangkaian sentripetal.

Ciri lainnya adalah semua dari subkelas ini adalah berkeping dua (dikotil) masih ada karakteristik dari sifat kekunoannya ini bisa dilihat dari morfologi ataupun anatomi dan tidak terkait erat dengan kelompok yang lebih maju dari tanaman berbunga.
Dari segi ilmu terkait seperti Biokimia, subkelas ini dijelaskan mempunyai elemen penting seperti zat benzylisoquinoline atau aporphine alkaloid, adalah bagian dari metabolit sekunder fungsi sebagai pertahanan dalam tubuh tumbuhan itu sendiri dan jarang terjadi di kelompok lain. Ada beberapa zat lain seperti zat tanniferous, betalains, senyawa iridoid, atau minyak mustard. Tetapi jarang yang ada di Magnoliidae ini.
Kebanyakan tumbuhan ini memiliki karakteristik seperti pohon yang gugur dan semak-semak sedangkan habitusnya, seperti pohonnya tahunan (abadi), herbal dan beberapa tumbuhan tahunan. Beberapa Ordo dari subkelas ini ada ciri tersendiri seperti Pohon, semak, dan tanaman merambat yaitu Laurales, Illiciales, dan ranunculales dan yang mengandung herbal adalah Aristolochiales. Nymphaeales digolongkan dalam tumbuh-tumbuhan air. sedangkan Papaverales hanya tumbuh-tumbuhan dan semak soft-berhutan. Piperales berisi pohon, semak, dan tumbuh-tumbuhan.

B.       Klasifikasi (Taksonomi)

Subkelas Magnoliidae memiliki 8 ordo yang masing diantaranya ada sekitar 12.000 spesies. Kedelapan ordo tersebut adalah Magnoliales, Laurales, Piperales, Aristolochiales. Illiclales, Nymphales, Ranunculales, dan Papverales.

1.      Ordo Magnoliales
Beberapa ciri khas dari tumbuhan ini adalah:
a.       Habitusnya beripa semak berkayu, tidak disertai dengan daun penumpu, ada beberapa yang memiliki daun penumpu yang besar, dan pertulangan daun yang menyirip.
b.      Kelaminnya adalah Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, umumnya dengan hiasan bunga dapat dipisahkan antara kelopak dan mahkotanya, jangan salah sangka juga ada beberapa spesies yang mempunyai daun tenda bunga dengan skala yang besar dan tersusun dalam spiral dan tidak ada perbedaan jelas antara kelopak dan mahkotanya.
c.       Pada Benang sari ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak, dan susunanya teratur dalam spiral diperpanjangan dasar bunga. Jumlahnya sama Bakal buah juga banyak. Buahnya tipe buah kendaga, ada buah kurung, atau buah buni berkelompok adalah buah ganda disetai jenis plasenta marginalis dan apokarp.
d.      Pada Biji ada ditemui banyak endosperm dan lembaga berukuran kecil, dan pohon-pohon. Ordo Laurales, piperales, dan Canellales, magnoliales membentuk clade magnoliids dan digunakan dalam cabang evolusi awal pohon angiosperma.
e.       Magnoliales terdiri dari 5 family, 154 genus, dan sekitar 3.000 spesies.  Familinya yaitu Annonaceae, Myristicaceae, Magnoliaceae, degeneriaceae, Euphorbiaceae, dan himantandraceae.

2.      Ordo Laurales
Kedua adalah ordo laurales yang memiliki 7 famili, dengan 91 genus, lebih kurang 2.900 spesies. Habitus berupa pohon, semak, atau tanaman merambat tipe berkayu. Lokasinya umum di daerah tropik dan hangat, dan sangat banyak terdapat di daerah yang stabil iklim lembab. Banyak sekali mamfaat dari tumbuhan dari ordo ini seperti pada Kayunya digunakan untuk ekstrak obat seperti kamper, dan minyak esensial untuk parfum, dan beberapa yang hias penting.
Anggota dari Laurales memiliki cirikhas yaitu  woodiness, bau aromatik, dan pada satu helai daun jaringan kebatang.  Magnoliales, piperales, dan canellales, Laurales membentuk clade magnoliids, digunakan untuk cabang evolusi awal pohon angiosperma. F Laurales golongan dari atherospermataceae, Calycanthaceae, Gomortegaceae, hernandiaceae, Lauraceae, monimiaceae, dan siparunaceae. Lauraceae dan monimiaceae bersama-sama merupakan bagian yang sanagt penting dalam cabang evolusi ini.

3.      Ordo Piperales
selanjutnya adalah ordo piperales disini saya akan menjelaskan tiap dari spesiesnya
pertama adalah Lada (Piper nigrum) digolongkan dalam tanaman yang berupa herbal namun tahunan, cirinya hidupnya memanjat. Pada organ Batangnya bulat, dan beruas ruas ditipa batangnya, memiliki cabang ditiap ruasnya, ada akar pelekat, tipe Daun tunggal, dan bangunya bulat telur, tipe pada pangkal daun seperti jantung, ujungnya runcing, pada tepi daun tidak ditemui gelombang atau rata, sekitar 5 cm keatas panjang daunnya, lebarnya adalah 2-5 cm, mempunyai pertulangan daun yang menyirip, banyak sekali klorofil ini bisa dilihat dari warnanya yaitu warna hijau. tipe bunga majemuk, seperti bulir dimana bulir tersebut menggantung pada tangkai daun, panjang bulir 3,5-22 cm, warna bulir juga hijau. Buah lada digolongkan dalam buni, bulat, muda masih berwarna hijau dan tuanya berwarna merah.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae 
Genus             
Piper
Spesies            Piper nigrum L.
Suruhan (Peperomia pellucida H.B.&K.) adalah jenis gulma habitat sanagt diseukai ditempat yang lembab, kemudian agak terlindung tumuhan ini sangat banyak khasiat dan fungsi.  Cirikhasnya adalah
a.       Habitus berupa Herba dengan  tinggi sekitar 10-20 cm.
b.      Pada Batang: tumbuh Tegak, dan tidak keras (lunak), warna batang hijau muda.
c.       Daun: tipe Tunggal dengan duduk spiral bangun daun lonjong memiliki panjang kisaran panjang 1-4 cm dan lebar 0,5-2 cm, tipe ujung runcing, dan pangkal daun disertai toreh, tepi daun rata, pertulangan daun melengkung, permukaan licin dan lunak, warna daun hijau.
d.      Bunga: jenis Majemuk, bentuk bunga seperti bulir, lkasi bunga sendiri adalah ujung batang atau di ketiak daun memiliki panjang bulir 2-5 cm, tipe tangkai lunak dan warna putih kekuningan.
e.       Pada organ Buah: berbentu Bulat namun kecil memiliki warna hijau. Dengan Biji: juga sama yaitu Bulat, kecil, tetapi warna hitam.  Akar tipe Serabut, dan warna putih.
Klasifikasi                                                                                                                       
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae
Genus             
Peperomia
Spesies            Peperomia pellucida H.B.&K
Sirih Merah (Piper crocatum) merupakan tanaman yang merambat pada tumbuhan lain pada batangnya bentuk bulat lalu berwarna hijau keunguan tidak disertai dengan bunga. Tipe Daunnya memiliki tangkai bentuk daun tampak mirip jantung hati bagian ujung daun meruncing. Tipe Daun berselang-seling atau berhadapan dari batangnya, daun memiliki warna merah disertai cokrak keperakan pada permukaan daun meng-kilap namun tidak merata. Perbedaan spesies sirih hijau adalah selain daunnya berwarna merah keperakan, tetapi juka daunnya mulai disobek keluar lendir serta aromanya lebih wangi. Perkembangbiakan secara vegetatif dengan penyetekan atau pencangkokan disebabkan tidak ditemukan bunga pada sirih ini.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae
Genus             
Peperomia
Spesies           
Piper crocatum

Kiseureuh (Piper aduncum)adalah tanaman tipe Liana, hidup tahunan. Memiliki Batang yang Berkayu bentuk daun bulat telur dengan ujung runcing, pangkal daun membulat, tepi daun rata pada setiap buku, memiliki tangkai yang ada bulu halus, daun bersilindris sekitar 5-10 mm, perkiraan panjang daun 10-14 cm, lebar 5-6 cm, menjari tulangnya. Tipe Bunga majemuk, bunga berbentuk bulir, bunga berkelamin satu atau dua,  memiliki daun pelindung yang bertangkai, bunganya melengkung, pada organ benang sari tepatnya ditangkai benang sari ukurannya pendek, kepala sari sangat kecil, memiliki bakal buah yang duduk, jumlah kepala putik sekitar 2-3 yang pendek. Sedangkan tipe Buah yaitu buni memiliki tangkai pendek, berbentuk bulir dengan panjang sekitaran 12-14 cm, dikala muda warnanya kuning kehijauan, setelah tua hijau. Dan jenis Biji berukuran kecil, warna coklat.  Tipe Akar tunggang dan berwarna putih kecoklatan.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
a            : Piperaceae
Genus              Peperomia
Spesies            Piper aduncum

Sirih (Piper betle) habitusnya adalah Perdu cara hidupnya dengan merambat dan mencapai ketinggian sekitaran 15 m. memiliki batang yang berwarna cokelat kehijauan, batangnya berbentuk bulat ada disertai ruas yang digunakan untuk tempat keluarnya akar. Tipe Daun seperti jantung, yang tumbuh berhadapan atau berselang seling, memiliki tangkai, akan mengeluarkan bau khas jika disremas bau sedap. Buahnya jenis buah buni dan bentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya adalah akar tunggang bentuk akar bulat dan berwarna cokelat kekuningan.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae 
Genus             
Peperomia
Spesies            Piper betle

Kemukus (Piper cubeba) Daun tunggal, bertangkai, duduk berseling, bentuk bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal jantung atau membulat, ujung meruncing pendek, permukaan berambut pubes, dengan kelenjar-kelenjar rapat, bunga majemuk bulir (untai), Buahnya 3-15 mm, berkerut pangkal membulat, jingga tua, diameter 6-8 mm. Biji bulat bola.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae
Genus             
Peperomia
Spesies            Piper cubeba

Daun wati (Piper methysticum) memiliki bangun perdu disebabkan panjangnya belum mencapai 4 m. jenis batangn keras, berwarna cokelat tua, dan beruas, tipe daun bangun jantung tumbuh berhadapan (berselang seling), diameer sekitar daunnya klau dilihat dari panjang berkisar 15-20 cm, lebar 10-15 cm. tidak ada penancap pada akarnya dan arah tumbuhnya erectus, tidak menjalar, jenis buahnya majemuk namun bulir memiliki bentuk yang pajang disertai dengan sulindris, juga digolongkan dalam buah buni.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae
Genus              Peperomia
Spesies            Piper methysticum


            Cabe jawa (piper retrofractum) digolongkan dalam Tumbuhan yang memiliki hidup menahun, karakteristik pada batang memiliki percabangan yang liar, tumbuh memanjat namun melilit pada tumbuhan lain, atau melata dengan akar lekatnya, panjang batang bisa dapat sekitar 10 m. Percabangan tumbuh pertama dari pangkal strukturnya keras seperti kayu. Tipe Daun tunggal, dan bertangkai, bentuk daun bulat telur hingga lonjong, pangkal membulat, ujung daun runcing, tepi rata, memiliki pertulangan daun yang menyirip, permukaan atas licin. Jenis Bunga berkelamin tunggal dan tersusun dalam bulir bunga ada tumbuh tegak ada juga sedikit merunduk, karakteristiknya bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk adalah bulir, bentuk juga bulat panjang hingga silindris, pada ujung mengecil, permukaan buah tidak rata berbentol tapi teratur, pada muda berwarna hijau, keras berasa pedas, dimasa tau warna berturut-turut menjadi kuning gading hingga menjadi merah, struktur daun lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi
               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Piperales
Famili
              Piperaceae
Genus             
Peperomia
Spesies            Piper retrofractum


4.      Ordo Aristolochiales
Tumbuhan basah atau berkayu, daun tunggal, tersebar tanpa stipula atau berupa tumbuhan parasit.Perianthium umumnya satu lingkaran petaloid.Ovarium pda umumnya inferum, 3-6 ruang dengan placenta axillaris atau berruang 1 dengan placenta parietalis.
Aristolochiaceae
1.      Tumbuhan basah atau berkayu, pada umumnya perdu atau liana, terdapat pula sel-sel minyak
2.      Daun tunggal, tanpa stipula letaknya tersebar
3.      Bunga tunggal dalam kelompok, letak axillaris atau dalam inf racemosa, bisexualis actinomorphus atau zigomorphus. Perianthium berupa calyx 3 lobus.Stamen 6-36, lepas atau membentuk tabung bersatu dengan stylus. Pistilu 1 ovarium inferum atau semiinferum, carpellum 4-6 dengan jumlah ruang sama. Stylus 1 stigma sebanyak carpellum
4.      Buah capsula, biji dengan embryo kecil dan endosperm
Puyan
Aristolochia debile Sieb.Et Zucc


Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Aristolochiales
Famili              : 
Aristolochiaceae 
Genus              : 
Aristolochia
Spesies            : Aristolochia debile Sieb.Et Zucc

5.      Ordo Illiclales (Lawang-lawangan)
Yang kelima adalah ordo illiclales dimana punya Karakterrisitk yang Spesifik seperti pada organ Daun bentuknya berkarang 3-6, yang beraroma. Pada Bunga ada bagian periathium tetapi tidak terdiferensiasi menjadi calix dan corolla. Dan Gymnacium sekitaran 5-13 karpel dimana tersebar bebas dalam sebuah lingkaran seperti bintang. Sedangkan Buah bentuk seperti bintang, yang terbelah dibagian ventral.
Untuk habitusnya berupa Pohon kecil atau perdu dengan bau aromatis. Memiliki Daun tunggal, berselingan (berhadapan), tidak dilengkapi daun penumpu atau stipula  pada pinggir daun rata, untuk pertulangan daun menyirip. Memiliki Bunga berukuran sedang atau kecil, kemudian aksilar atau supra aksilar normalnya pada batang utama; kelamin tipe biseksual dengan perianthium (calix atau corolla belum terdiferensisasi) sekitar 2-3 lapis, memiliki stamen banyak, terdiri dari 2-3 baris, carpel sama banyak, namun terpisah-pisah, hanya ada 2 lingkaran susunannya, memiliki bakal biji hanya satu ditiap ruang. Buah umumnya folikulus, sedangkan biji dilengkapi endosperm yang banyak. Di ordo ini  memiliki Famili yang terbesar dari Magnoliales dengan sekitar 130 marga dan 2300 jenis tersebar didaerah tropis. 
Bunga lawang umumnya dijadikan rempah untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkeh. Bunga lawang juga banyak dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, rendang Padang, masakan Jawa, dan Bali.
6.      Ordo Nymphales
Nymphaeales digolongkan dalam tumbuh-tumbuhan air. disini akan dijelaskan beberapa dari speseis ordo ini dengan ciri tertentu.


1.      Teratai putih
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Subkelas          : Magnolidae
Ordo                : Nyimphales  
Famili              : Nympahaeaceae
Genus              : Nymphaea
Spesies            Nymphaea nouchali

            Bunga teratai genus dari nimphaea mrupakan jenis bunga hidupnya dipermukaan air yang tenang, dan tidak suka air keruh, ciri khasnya hidup diatas daunnya yang lebar. Bunga teratai dalam bahasa Indonesia juga biasa di sebut sebagai bunga lotus. Karaktersitik dari Bunga ini tumbuh diatas permukaan air (tidak mengapung), kemudian kelopak bersemu merah atau teratai berwarna putih hingga kuning, bentuk daun lingkaran penuh lalu kita bisa memakan dari rimpangnya.
Organ penting seperti Bunga dan daun ada diatas air sedangkanakarnya berupa rhozoma ada didalam air. bunga dan daun keluar berasal tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Bangun Daun berupa bundar terkadang berbentuk oval dengan lebar di potng oleh jari jari untuk ke pangkalnya. Tidak ditemukan lapisan lili diPermukaan daun ini berfungsi untuk air sewaktu jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Karakteristik khusus dari spesies ini adalah bila Teratai tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat) akan merubah warna  pada bunganya lebih cantik dan bagus. Dan juga pada warna bila satu warna akn lebih mencolok seperti Warna bunga disaat putih lebih putih, bila merah lebih merah, bila merah muda makin terang warnanya.
Ada rongga khusus yang terdapat di batang dan akarnya yang mempunyai fungsi sebagai tempat udara merupakan Ciri-ciri khusus dari bunga teratai. Struktur dari Daun teratai lebar dan tipis mempunyi peranan besar disaat penyinaran matahari khususnya pada saat terjadi proses penguapan berlangsung. sehingga mempermudah penguapan pada bunga.
Teratai putih ini jenis tumuhan yang digolongkan dalam herba namun berair yang ditutupi oleh kulit luar. , kulit luar itu sturkturnya halus dan berwarna hijau, dan berbentuk berbentuk bulat. Jenis Herba pada tumbuhan ini dikategorikan dalam pola percabangan yang kecil dan pendek seperti merambat, jika dilihat dari percabangannya atau titik tumbuhnya tumbuhan ini termasuk kedalam tumbuhan yang simpodial.
Dilihat dari anatomi percabangan ada disertakan daun yang terletek  secara equitan, diimana memiliki sturktur bulat, daun memiliki pertulangan tipe yang menjari, ujung daun sendiri rondus, pada pangkal daun sagitatus sedangkan tepi daun rata, jenis daun Nymphaea nouchali ini berjenis tunggal.
Teratai putih memiliki tipe bunga  sempurna dimana bunganya berupa tunggal, teratai putih memliki kelopak dan mahkota jelas sehingga sudah daat dibedakan secar jelas. pada kelopak ada disertakan berkisar 15 petal dan kelopak terdapat 5 sepal. Alat sudah lengkap dimana mempunyai putik dan benang sari, putik kurang jelas terlihat, kelipatan benang sari berkisar 26 pada bulir jantan. Banyak sekali kegunaan dari teratai ini. Diantaranya bisa dijadikan sebagai hiasan bila mempunyai kolam renang pribadi didalam rumah.
Habitus Nymphaea nouchali adalah hidrofita yang tumbuh di rawa-rawa atau daerah-daerah yang tergenang air, terapung atau mempunyai akar yang dapat mencapai dasar air. Pecabangan simpodial, segi penampang bulat. Daun-daun terapung di air atau tenggelam, tetapi ada pula yang muncul di atas air. DaunNymphaea nouchali tunggal, filotaksis tersebar, bentuk daun bulat, pertulangan daun menyirip, tepi daun bergelombang, ujung daun membundar, dan pangkal daunnya berbentuk seperti jantung (kordatus).
Benang sari 3 sampai banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian-bagian yang menyerupai daun-daun mahkota.
Bunga Nymphaea nouchali tunggal, simetri aktinomorf, dengan tenda bunga berbilangan 3 sampai banyak berwarna putih dengan tipe monadeltus, yang berfungsi sebagai daun kelopak, atau hanya 6 daun tenda bunga yang tersusun dalam 2 lingkaran. Kelopak bunga teratai berjumlah 4, bagian bawah berwarna hijau dan bagian atasnya berwarna putih. Terdapat benang sari 3 sampai banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian-bagian yang menyerupai daun-daun mahkota. Adapun distribusi seks dilakukan secara anemogami.
Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kadang-kadang sama sekali tenggelam berjumlah 3 sampai banyak, bebas satu sama lain atau berlekatan, seringkali tenggelam dalam dasar bunganya, masing-masing beruang banyak, tiap ruang dengan 1 sampai banyak bakal biji yang laminal. Buahnya buah kurung atau menyerupai buah buni. Biji mempunyai salut biji, kebanyakan dengan endosperm dan perisperm, lembaga lurus (Tjitrosoepomo, 2010 : 183-184).
Manfaat bunga Nymphaea nouchali adalah memperindah perairan, sebagai obat diare, sebagai tempat melekatkan telur ikan pada kolam atau danau (Anonim, 2012). 

Pengamatan terhadap teratai bunga ros yang dimana teratai bunga ros ini termasuk kedalam subkelas magnolidae yang dimana memiliki kelasifikasi sebagai berikut.
2.      Teratai bunga ros

Kingdom              : Plantae
Divisi                    : Magnoliophyta
Kelas                    : Magnoliopsida
Subkelas               : Magnolidae
Ordo                     : Nyimphales
Famili                   : Nympahaeaceae
Genus                   : Nymphaea
Spesies                  Nymphaea stellata
Teratai bunga ros ini memiliki habitus (perawakan) herba, berair yang ditutupi oleh kulit luar yang halus dan berwarna hijau, berbentuk bulat.Herba ini memiliki percabangan yang kecil dan pendek seperti merambat, jika dilihat dari percabangannya atau titik tumbuhnya tumbuhan ini termasuk kedalam tumbuhan yang simpodial.
Didalam percabangan terdapat daun yang terletek equitan, daun-daun ini memiliki bentuk bulat, dengan pertulangan yang menjari, ujung daun sendiri rondus, sedangkan pangkal daunnya sagitatus dan tepi daunya rata, jenis daun Nymphaea stellata ini berjenis tunggal.
Pada bunga teratai ros ini juga terdapat bunga yang sempurna dan macam bunganya tunggal, yang dimana kelopak dan mahkotanya terlihat jelas, kelopak ini terdapat mahkota sejumlah 15 petal dan kelopak terdapat 4 sepal.Alat kelamin bunga ini yaitu putik dan benang sari, putik sendiri tidak terlihat, benang sari berjumlah 26 pada bulir jantan.

7.      Ordo Ranunculales
Ciri-ciri Ordo Policarpiace (Ranunculales atau Ranales) terdiri atas tumbuhan dengan batang berkayu. Cirri utama ordo ini adalah terdapatnya daun buah yang bebas pada bunganya, sehingga dari satu bunga dapat kemudian terbentuk banyak buah. Sifat inilah yang menyebabkan kkelompok ini diberi nama Polycarpicae (dari bahasa yunani, poly=banyak, carpos=buah).
8.      Ordo Papverales
            Bangsa ini meliputi tumbuh-tumbuhan yang untuk sebagian besar berupaa terna dengan daun-daun yang duduknya tersebar tanpa daun penumpu. Bunga umumnya banci, hiasan bunga berupa kelopak dan mahkota yang berdaun lepas. Benang sari sama banyaknya dengan mahkota atau lebih banyak.
 
Ciri tanaman ini Tegak, terna semusim dengan tinggi 15-50 cm, batang beralur dan berbulu, mengeluarkan aroma. Daun berseling, mengutuh sampai majemuk menyirip. Bunga Lawang sebenarnya bukannya bunga, ia adalah buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa mencapai 8 meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna kuning. Bunga lawang berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari.
KESIMPULAN

Subclass Magnoliidae memiliki anggota di seluruh dunia, terutama di daerah tropis, subtropis, dan sedang. Hal ini berlaku dari Annonaceae, Myristicaeae, dan Magnoliaceae, tiga dari keluarga terbesar dalam urutan magnoliales. Beberapa spesies yang ditemukan di Australia, New Guinea, dan Fiji. Winteraceae (magnoliales) terutama ditemukan di Pasifik barat daya, termasuk New Guinea, Kaledonia Baru, dan Australia. Beberapa spesies terjadi di Amerika Tengah dan Selatan. Piperales dan aristolochiales terjadi hampir secara eksklusif di daerah tropis dan subtropis di dunia, seperti halnya Laurales, yang dapat ditemukan di Australia dan subtropis juga. Beberapa keluarga dari Nymphaeales yang kosmopolitan, tetapi banyak umumnya hanya ditemukan di Asia. Ranunculales mendiami utara beriklim tropis, dan subtropis daerah, termasuk Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Papaverales tumbuh subur di daerah beriklim belahan bumi utara, Afrika Selatan, dan Australia. Illiciales dominan di Asia Tenggara, Amerika Serikat bagian tenggara, dan Karibia

DAFTAR PUSTAKA


Canright, James Edward&Bruce Sampson.  
www. britannica,com/ plant/ Magnoliidae
Wilson, C. L., dkk. 1966. BOTANY. Yogyakarta: Penerbit buku kedokteran EGC



Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "subkelas Magnoliidae lengkap dan terbaru"