ads

subkelas CARYOPHYLLIDAE lengkap dan terbaru


SUB KELAS CARYOPHYLLIDAE
baik pada kesempatan ini saya akan memposting artikel tentang subkelas Caryophyllidae dimana subkelas ini memiliki 3 bangsa 14 famili dan lebih kurang sekitar 11000 spesies yang terdaftar menurut Conqruist, 1981: 231 “Sub kelas Caryophyllidae merupakan dikotiledonae dengan polen trinukleatus dan jarang binukleatus.Ovulum bitegmik dengan plasenta sentralis atau basalis. Selain terdiri atas 3 ordo, 14 familia, dan kurang lebih 11.000 spesies dan hampir 90% yang tergolong dalam anggota ordo Caryophyllale juga terdapat Dua ordo lainnya adalah Polygonales dan Plumbaginales.Ordo Caryophyllales terdiri atas 12 familia, yaitu : Phytolacaceae, Nyctaginaceae, Achatocarpaceae, Didieraceae, Aizoaceae, Cactaceae, Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Portulacaceae, Basellaceae, Molluginaceae, dan Caryophyllacea.

A.    Rumusan Masalah
1.      Apa saja ordo-ordo yang termasuk ke dalam sub kelas Caryophyllidae?
2.      Apa saja famili-famili yang termasuk ke dalam ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae?
3.      Bagaimana karakteristik famili-famili dari ordo-ordo sub kelas Caryophyllidae?

A.    Pengertian secara luas dari Caryophyllidae
Banyak ditemukan jenis tumbuhan kelompok ini berupa herbaseus dimana batangnya berkayu dengan sedikit pertumbuhan sekunder. Dilihat dari struktur bagian dalamnya (anatomi) Sieve tube dan perkembangan embriologinya dapat kita pisahkan berdasarkan karakteristik tertentu. Sedangkan dilihat dari bentuk morfonya perhiasan bunga sudah lebih kompleks dan sangat variatif. Dimana stamen berasal dari sentrifugal. Bagian bakal biji melekat pada plasenta letaknya dibagian pusat dan bebas.  Butir dari  pollen  terkadang memiliki sekitar  3  nukleat tetapi ada juga 2 nukleat. Biji memiliki perisperm yang berfungsi lapisan bagian dalam sebagai pengganti endosperm. Ditemukan pigmen betalain pada banyak  famili Caryophillales. filogeni keturunan dari famili ini masih berupa tebakan karena banyaknya keragaman morfologi dari famili inibukan tanpa alasan beragam fosil dari subkelas ini ditemui sekitar 70 juta tahun lalu. Subkelas ini tergolong kecil Caryophyllidae tidak sebesar subkelas lainnya hanya ada sekitar 3 ordo, 14 famili dan sekitar 11.000 spesies hampir dipastikan semua 90% adalah anggota ordo Caryophyllales. Dua ordo lainnya adalah Polygonalesdan Plumbaginales.

B.     Klasifikasi Caryophyllidae
1.      Ordo Caryophyllales
Ada sekitar 9 famili dari bangsa ini antaranya Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Phytolaccaceae, Nyctaginaceae, Azizoaceae, Cactaceae, Portulacaceae, Basellaceae, dan Caryophyllaceae
a.      Chenopodiaceae
Ciri dan karakteristiknya berupa habitus Terna ada beberapa yang berkayu ini bisa dilihat dari struktur pada batangnya dikarenakan sering terjadinya aktivitas yang tidak normal berupa penebalan batang. Pada daun sifatnya tunggal yang duduknya tersebar sangat sedikit ditemui yang berhadapan. Pada daun penumpu ada sekulen. Bunga majemuk rata rata aktinomorf dengan tenda bunga tunggal ada yang merupakan penyusun dari bunga kecil yang berwarna kehijauan, kelaminnya banci ada beberapa yang berkelamin tunggal. Kelipatan dari Tenda bunga berkisar antara 1-5 atau sama sekali tidak ada. Benang sari sama atau kurang dari pada jumlah daun tenda bunga, duduknya berhadapan dengan daun–daun tenda bunga dengan kuncup membengkok ke dalam. Bakal buah yang selanjutnya akan menjadi buah bagi tumbuhan itu sifanya menumpang atau  setengah tenggelam, dimana ada sekitar 2 sampai 5 kepala putik dan 2 daun buah. Kepala putik tersebut beruang satu dengan satu bakal biji yang kampilotrof dan tali pusat basal. Buahnya akan membuka dengan satu penutup dan bersifat keras. Pada buah umumnya dilindungi oleh daun dan tenda bunga yang soft dan berdaging sedangkan Biji dilapisi oleh lapisan perisiperm yang digulung oleh lembaga.



Contoh:  Chenopodium Ambrosioides Beta  vulgaris
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Chenopodiaceae 
Genus              : Chenopodium
Spesies             : Chenopodium ambrosioides L.






Kingdom         : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super Divisi  : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Chenopodiaceae 
Genus              : 
Beta
Spesies            : Beta vulgaris L.


b.      Amaranthaceae
Habitusnya berupa Terna  namun berumur pendek batangnya keras dan berkayu. Tipe daunnya berhadapan tanpa daun penumpu dan letaknya menyebar. Susunan bunganya sangat unik hampir serupa dengan bunga Chenopodiaceae. Letak bunga ada pada ketiak daun sehingga tersusun membentuk bunga majemuk yang bersifat dikasium. yang selanjutnya tersusun lagi dalam rangkaian-rangkaian yang menyerupai bulir, umumnya berwarna hijau dan benangsari letaknya pada pangkal dan berlekatan sehingga membentuk buluh. Banyak ditemui ada sifat petaloid pada pseudostaminodium.
Letak bakal buahnya menumpang dan beruan 1 dengan hanya 1 bakal biji diantaranya. Tidak ditemuinya tangkai putik atau berbentuk benang dengan kepala putik menyerupai kancing maupun terbelah. Sedangkan bakal biji menyerupaikampilotrop, yang tegak dan menggantung pada tali pusar. Struktur buah tumbuhan ini berbentuk buni ada juga buah keras atau kering namun terbuka. Ada ditemui yang diselubngi dengan tenda bunga. Biji diselubungi dengan lapisan endosprm yang lembaganya membengkok.
Contoh Spesies: Amaranthus spinosus (bayam duri),  Alternanthera fuqoida
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub kelas         : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Amaranthaceae 
Genus              : Amaranthus
Spesies             : Amaranthus spinosus L.



Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
 Famili             : Amaranthaceae 
Genus              : 
Alternanthera
Spesies             : Alternanthera fiqoidea

c.       Phytolaccaceae
Phytolaccaceae adalah kelompok yang habitusnya terna juga berbatang berkayu dimana daun berupa daun tunggal dengan menyebar dan keseluruhan hampir tidak ada daun penumpu. Terdapat bunga yang letaknya majemuk yang sifatnya banci ada juga berkelamin tunggal, aktinomor dengan tenda bunga tunggal, terkadang menyerupai hiasan bunga rangkap degan kelipatan 4-5 dan teta menyelubungi buah. Benang sari tersusun dengan berbagai bentuk. Ada sebagian yang jumlah benang sari sama dengan jumlah daun daun pada hiasan bunga. sebagiannya benang sari dengan berukuran besar. benang sari duduk berseling dengan daun hiasan bunga, jumlah bakal buah ada sekitar 1 sampai tak terhingga daun buah, dengan sifat sinkarp ataupun apokarp dan letaknya menumpang. tiap ruang dengan 1 bakal biji. Buahnya buah buni atau buah kendaga, beruang 1 atau beruang banyak yang dapat pecah menjadi bagian-bagian buah yang masing-masing berisi 1 biji. Biji mempunyai salut, lapisan perisperm melingkari lembaga yang berbentuk bengkok.
Contoh: Phytolacca dioica, Rivina humilis
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
 Kelas              : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Phytolaccaceae 
Genus              : 
Rivina
Spesies             : Rivina humilis L


d.      Nyctaginaceae
Nyctaginaceae adalah salah satu suku dari anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Caryophyllales, klad dikotil inti (core Eudikotil) namun tidak termasuk ke dalam dua kelompok besar, Rosidae danasterids.
krakterisitknya berupa habitus Terna dengan batangnya keras dan berkayu. Disertai penumpu. Susunan bunga berukuran kecil kecil dan dilindungi dengan daun pelindung yang mempunyai warna yang unik, kelamin berupa banci dimungkinkan kelamin banci karena adanya aktivitas reduksi kelamin tunggal, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Hiasan pada  bunga berupa tunggal, umumnya mirip seperti mahkota, terkadang kecil sekali, kelipatannya ada sekitar 5 dan berlekatan satu sama lain, di morfologi luarnya ditemui daun-daun pembalut yang menyerupai kelopak. Bagian bawah hiasan bunga tinggal sebagai selubung buah. Benang sari 1 sampai 10, tersusun dalam 2 lingkaran, kadang-kadang 2x jumlah daun-daun hiasan bunga, kebanyakan kurang, dan duduk berseling dengan taju-taju hiasan bunga. Untuk Bakal buah sendiri letaknya menumpang didalam dengan beruang 1 dan 1 bakal biji yang anatrop atau kampilotrop dengan tembuni yang basal. Proses yang pentikng yaitu Penyerbukan dilakukan dengan entomogami dan kelistogami. Buahnya berbentuk kurung, dinding buah rapat dan berlekatan dengan kulit biji. Struktur lembaga bervariativ ada yang Lembaga tipe lurus ataupun bengkok, biji mempunyai lapisan perisperm. Suku ini meliputi ± 300 jenis yang terbagi dalam ± 30 marga, terutama terdapat di Amerika.
Contoh suku Nyctaginaceae: Anggotanya yang dikenal adalah Bougainvillea spectabilis,  Mirabilis jalapa
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom  : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi              : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo               : Caryophyllales
Famili              : 
Nyctaginaceae 
Genus              : 
Bougainvillea
Spesies            : Bougainvillea spectabilis 


                       
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Nyctaginaceae 
Genus              : 
Mirabilis
Spesies             : Mirabilis jalapa L.   
e.       Aizoaceae
Aizoaceae adalah famili habitus Terna dan berumur pendek dan yang panjang atau yang batangnya berkayu, memiliki bentuk daun-daun yang berhadapan, biasanya sukulen tipe akar adalah rozet, daun penumpu terkadang mengalami reduksi. Tipe kelamin Bunga banyak ditemui tipe  banci, aktinomorf dengan tenda bunga yang berbilangan 5 sampai 8, ada juga bebas atau berlekatan satu sama lain bunganya, kadang-kadang jelas dengan kelopak dan sejumlah besar daun daun mahkota adalah metamorfosis dengan benang benang sari yang paling luar. Benang sari jumlahnya berkisar 5, letaknya berseling dengan daun-daun tenda bunga, atau banyak dan berlekatan pada pangkalnya. Tipe Bakal buah menumpang sampai tenggelam, dengan ruang antara 1 sampai 20, tembuni berada pada sudut, basal, atau parietal. Bakal biji tak terhingga , anatrop atau kampilotrop. Buahnya tipe buah kendaga atau buah keras atau beradaging seperti buah buni. Lapisan Biji dengan perisperm yang bertepung dan lembaga yang bengkok, seringkali mempunyai salut biji.  Suku ini meliputi antara  600 jenis yang terbagi dalam 50 sampai 100 marga, kebanyakan berupa xerofit yang tersebar di daerah-daerah tropika dan subtropika, terutama di Afrika. Contoh-contoh : Sesuvium portulacastrum (Krokot laut daun lancip)
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Aizoaceae 
Genus              : 
Sesuvium
Spesies             : Sesuvium portulacastrum (L.) L

f.       Cactaceae
Berkata Tjitrosoepomo (2007) bahwa Suku cacteceae berupa sukulen batang, kebanyakan xerofita atau kadang-kadang epifita, tanpa daun-daun. Batang tebal berdaging (dengan jaringan air) dengan bentuk yang beraneka ragam : bulat, persegi, silinder, dll. Pada Daun mengalami proses pereduksi sehingga menjadi duri yang tajam, sangat jarang ditemui jenis daun yang berbentuk normal, dalam ketiak daun banyak terdapat berkas rambut. Tipe Bunga berupa besar, dengan duduk pada bagian atas lapisan atas daun yang berbetuk bantalan. aktinomorf atau sedikit zigomorf, kelamin banci, dengan sumbu bunga yang panjang berbentuk buluh. Hiasan bunga kebanyakan daun-daun hiasan bunga yang sulit dibedakan yang mana kelopak dan yang mana mahkotanya, dpada sisi bawah seringkali berlekatan menjadi suatu buluh. Benang sari yang jumlanya tak terhingga dengan tipe bakal buah tenggelam,  mempunyai 1 tangkai putik yang tersusun atas beberapa daun buah, beruang 1 dengan tumbuni di dinding, atau terbagi dalam sejumlah ruangan yang tidak sempurna.  Bakal biji ∞, disertai dengan 2 lapisan selaput biji. Buahnya tipe buah buni yang banyak terdapat biji, tetapi ada juga yang tipe biji dengan sedikit atau tanpa endosperm. Contoh: Kaktus centong, tentong (Jawa) (Opuntia cochenillifera)
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Cactaceae 
Genus              : Opuntia
Spesies             : Opuntia cochenillifera .

g.      Portulaceae
pada Suku portulaceae habitusnya berupa terna terkadang juga ditemui semak semak kecil dan tipe daun yang tunggal dan tebal berdaging, duduk daun tersebar atau berhadapan atau rozet, ada daun penumpu yang tipis mirip selaput atau terjadi proses metamorfosis menjadi seberkas rambut-rambut, jarang sekali tanpa daun penumpu. Tipe kelamin berupa Bunga banci , dengan aktinomorf yang disertai 2-5 daun daun pembalut atau lebih yang seperti kelopak, jumlah tenda bunga kelipatan 4 dan 6, terkadang lekas gugur. Jumlah benang sari sama dengan banyak daun hiasan bunga tetapi ada juga yang lebih banyak atau kurang, biasanya duduk berhadapan dengan daun-daun tenda bunga.






Contoh: Talinum paniculatum (ginseng jawa)
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Portulacaceae 
Genus              : 
Talinum
Spesies             : Talinum paniculatum Jacq Gaertn

h.      Basellaceae
Suku Basellaceae merupakan jenis tumbuhan yang jangka hidupnya lama (menahun), terkadang membelit pada tumbuhan lain. Daun tersebar merata, tipe daun tunggal tidak disertai dengan daun penumpu. Bunga berkelamin dua (banci), letak daun beraturan, daun mempunyai bulir atau tandan, masing-masing dalam ketiak daun pelindung, pada pangkal daun ada dua anak daun pelindung berukuran kecil namun pada bagian berlawanan (atas) dengan dua anak daun pelindung yang lebih besar. Tenda bunga berwarna,daunnya melekat, bercangap atau berbagi 5. Benang sari 5, tertanam dimuka taju tenda bunga, memiliki 1 tangkai putik dengan 3 kepala putik. Mempunyai satu Bakal buah, tipe bakal buah menumpang dan beruang satu sama halnya dengan bakal biji yang hanya ada satu. Buah tidak membuka, berbiji satu.
Buahnya tipe buah buni atau buah batu, bagian dalam berdaging dan diselubungi oleh daun-daun tenda bunga yang tidak gugur. Memiliki Biji yang sedikit dengan endosperm serta lembaga berbentuk bengkok.



Contoh suku Basellaceae: Basella : B. alba, B. rubra (gendolak)
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Super Divisi    : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Basellaceae 
Genus              : Basella
Spesies            : Basellarubra   L.

i. Caryophyllaceae
habitusnya berupa Terna dan juga semak berukuran kecil disertai dengan daun daun yang sempit yang duduknya tersebar, daun tumpu terkadang ada tipe bunga sendiri dilengkapi dalam bunga majemuk tipe simos, kemudian banci atau berkelamin tunggal, umumnya ada dengan daun daun peralihan atas yang steril sehingga berfungsi menyelubungi. Dilengkapi dengan kelopak dan mahkota, hampir selalu berbilangan 5. Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan perisperm dalam kendaga yang bengkok. Penyerbukan secara entomogami, ada kalanya autogami kleistogami.

Contoh: Diantrus caryophyllus
Kingdom         : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermatophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : 
Caryophyllaceae 
Genus              : 
Dianthus
Spesies             : Dianthus caryophyllus 

2.      ORDO POLYGONALES
Ordo Polygonales adalah ordo yang mempunyai hanya satu famili yaitu Polygonaceae, Famili Polygonaceae sendiri mempunyai karakteristik seperti  habitus berupa Terna, pohon-pohonan atau perdu memiliki daun-daun yang duduknya tersebar juga disertai dengan okrea letaknya tersebar ataupun mempunyai okrea yang membentuk batang. Ada jenis Bunga dengan tenda bunga atau jelas dengan kelopak dan mahkota, berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilangan antara 2 sampai 3 atau 5. Tipe Benang sari 4 - 12 tapi umumnya yang ditemui adalah 6 - 9. Putik terdiri atas 2 - 4 memiliki daun buah dilengkapi dengan tangkai putik yang sama dengan jumlah daun buahnya, cakram mengelilingi bakal buah menumpang dan beruang 1 dengan satu bakal biji yang atrop ada juga yang anatrop. Tipe Buahnya digolongkan dalam buah keras atau berbentuk pipi atau segitiga terkadang ada tenda menyelebunginya. Biji mempunyai endosperm tanpa perisperm.  (Tjitrosoepomo, 2007)
 contoh: Polygonium barbatum
Kingdom               : Plantae
Sub kingdom         : Tracheobionta
Super Divisi          : Spermatophyta
Divisi                     : Magnoliophyta
Kelas                     : Magnoliopsida
Sub Kelas              : Hamamelidae
Ordo                      : Polygonales
Famili                    : Polygonaceae
Genus                    : Polygonum
Spesies                  : Polygonum barbatum L.


3.      ORDO PLUMBAGINALES
sama seperti Bangsa Polygonales yang hanya ada satu familii saja yaitu Plumbaginaceae. Ciri dai familii tersebut habitus Berupa semak-semak atau terna, ada beberapa yang tipe memanjat. Jenis Daun tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, dengan tidak disertai daun penumpu. Tipe Bunga yaitu majemuk berganda, dengan tipe kelamin banci aktinomorf. Kelopak mirip dengan selaput, berigi-rigi, berbagai 5. Disertai dengan 5 daun mahkota yang saling berlekaan, kadang bebas. Benang sari 5, berhadapan dengan daun mahkota. Bakal buah menumpang denganb ruang yang hanya 1, disetiap ruang dilengkapi dengan 1 bakal biji, dan ada tembuni letak pada dasar ruang. Tangkai putik berkelipatan 5, bebas. Jenis Buahnya adalah buah kendaga atau buah keras. Biji diselubungi dengan endosperm atau tidak, lembaga agak besar. Famili Plumbaginaceae memiliki sekitar 260 spesies yang terbagi dalam 10 genus tersebar di seluruh dunia, banyak jenis yang berupa halofit atau xerofit. Contoh: Plumbago indica L, Plumbago zeylanica L.
Kingdom   : Plantae
Sub kingdom         : Tracheobionta
Super Divisi          : Spermatophyta
Divisi                     : Magnoliophyta
Kelas                     : Magnoliopsida
Sub Kelas              : Hamamelidae
Ordo                      : Plumbaginales
Famili                   
Plumbaginaceae
Genus                   
Plumbago
Spesies                  Plumbago zeylanica L.

Kingdom                : Plantae
Sub kingdom          : Tracheobionta
Super Divisi            : Spermatophyta
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                      : Magnoliopsida
Sub Kelas               : Hamamelidae
Ordo                       : Plumbaginales
Famili                    
Plumbaginaceae
Genus                    
Plumbago
Spesies                    Plumbago indica L.

A.    Kesimpulan
Sub kelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo, 14 famili dan sekitar 11.000 spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllales. Dua ordo lainnya adalah Polygonalesdan Plumbaginales.Ordo Caryophyllalesumumnya berupa terna, jarang sekali tumbuhan-tumbuhan yang berkayu, daunnya tunggal, biasanya tanpa daun penumpu, ordo ini merupakan bunga banci atau karena adanya reduksi menjadi berkelamin tunggal. Ordo ini mencakup beberapa famili diantaranya yaitu Chenopodiaceae, Amaranthaceae,Phytolaccaceae, Nyctaginaceae, Azizoaceae, Cactaceae, Portulacaceae, Basellaceae, dan Caryophyllaceae.
Ordo Polygonalesmerupakan tumbuhan herba atau tumbuhan berkayu, biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal dan tersebar, stipula umumnya membentuk selaput yang meliputi batang (ochrea) tetapi ada yang tereduksi atau tidak.hanya memiliki satu famili yaitu Polygonaceae.
Yang terakhir yaitu ordoCaryophyllales, yaitu bangsa yang terdiri atas satu suku saja, yaitu: Suku Plumbaginaceae. Berupa semak-semak atau terna, kadang-kadang merupakan tumbuhan memanjat.Daun-daun tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, tanpa daun penumpu.

Artikel ini diambil dari tugas dosen kelompok 3 yang telah ditulis ulang dan anggotanya antara lain:
Intan Mutia                1406103010024
Nova Yuliani              1406103010012
Rany Amggara          1406103010043

DAFTAR PUSTAKA
Cronquist, A. 1981.An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York: Columbia University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "subkelas CARYOPHYLLIDAE lengkap dan terbaru"

Rizal said...
This comment has been removed by the author.