I Tanggal pratikum : 11 Maret 2015
II. Judul pratikum : Daun Majemuk
Dapat mengetahui
dan mengenal daun majemuk.
IV.
Dasar
Teori
:
Daun yaitu suatu
bentuk yang terdiri dari sejumlah jaringan-jaringan yang menjalankan fungsi
umum dalam kehidupan suatu organisme. Fungsi utama daun adalah membuat zat
makanan molekul proses fotosintesis (Kristiani, 2006:
5).
Lebih lanjut
Siregar (2007: 42) menjelaskan Calamus palustris Griff Berupa liana; diameter batang
± 1,8 cm. Daun majemuk, pelepah berduri jarang dan tersebar, panjang duri
sampai 2,7 cm; panjang tangkai daun sekitar 15 cm, berduri berbentuk cakar,
duri jarang-jarang, panjang duri sampai 1,2 cm; anak daun tunggal, tersebar,
bentuk lanset, bagian ujung lebih lebar, tepi daun bergerigi dengan lobus agak
dalam, tidak bertangkai, jarak antar anak daun 6 – 7 cm, ukuran anak daun 33 x
6 cm; mempunyai cirus dengan susunan duri 2 – 4 tiap nodus, jarak antar duri
pada cirus 3,5 – 4 cm, anak daun terminal terbelah dua. Perbungaan aksilar,
panjang perbungaan betina 65 cm, panjang rakila 6 – 11 cm, 1 rakila mempunyai 3
– 6 anak rakila, jarak antar rakila 3 – 6 cm; prophyll tubular,
berambut halus. Buah memanjang (oblong), diameter 4 mm, panjang 9 mm (buah
masih muda). Bunga tidak ditemukan. Begitu juga dengan
Calamus
tumidus Furt, Daemonorops sp, Caryota
sp yang merupakan daun majemuk dengan berbagai ciri yang
berbeda-beda.
Sintowati (2008: 98),”mimba tergolong dalam Daun majemuk,
letak berhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi, ujung lancip, pangkal
meruncing, pertulangan menyirip, panjang 567 cm, lebar 364 cm, tangkai daun
panjangnya 8620 cm, dan berwarna hijau. Buah bulat telur dan berwarna hijau.
Biji bulat, diameter 1 cm, dan berwarna putih”.
V.
Alat
dan Bahan
:
a.
Alat
:
-
Alat
tulis menulis
b.
Bahan
:
-
Jeruk purut (citrus sp)
-
Bunga merak (caesalpania pulcherima)
-
Kelor (moringa olifera)
-
Enam-enam (cynometra cauliflora)
-
Dikejut (mimosa pudica)
VI.
Cara
Kerja
1. Ditulis
nama preparat dan nama familinya.
2. Digambarkan
dengan keterangan:
-
Ibu tangkai daun (pteolus communis)
-
Tangkai anak daun (pteololus)
-
Anak daun (foliolum)
-
Rakhis
-
Rakhila
3. Sebutkan juga
susunan anak daun majemuk:
- Menyirip gasal (imparipinnatus)
- Menyirip genap (abrupte pinnatus)
- Menyirip berseling
-
Menyirip
terputus/berganti (Interupte pinnatus)
-
Menyirip
ganda: dua, tiga dan seterusnya (Bipinnatus, Tripinnatus, dan
seterusnya)
-
Menjari
berdaun satu (Unifoliolatus)
-
Menjari
berdaun dua, tiga dan seterusnya (Bifoliolatus, Trifoliolatus), dan
seterusnya)
-
Menjari
ganda dua (Bifoliolatus)
-
Majemuk
menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna.
-
Majemuk
campuran (Digitatio pinnatus)
-
Daun
majemuk menyirip (pinnatus)
-
Daun
majemuk menjari (Palmatus)
-
Daun
majemuk bangun kaki (Pedatus)
VII.
Hasil
pengamatan
1. Daun :
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar :
|
Keterangan :
Daun
majemuk
:
a. Ibu tangkai
daun
:
b. Anak tangkai
daun :
c. Rakhis
:
d. Rakhila
:
e. Rhakiolus
:
Disetujui Asisten
Meja
|
2. Daun :
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar :
|
Keterangan :
Daun
majemuk
:
a. Ibu tangkai
daun
:
b. Anak tangkai
daun :
c. Rakhis
:
d. Rakhila
:
e. Rhakiolus
:
Disetujui Asisten
Meja
|
3. Daun :
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar :
|
Keterangan :
Daun
majemuk
:
a. Ibu tangkai
daun
:
b. Anak tangkai daun
:
c. Rakhis
:
d. Rakhila
:
e. Rhakiolus
:
Disetujui Asisten
Meja
|
4. Daun :
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar :
|
Keterangan :
Daun majemuk
:
a. Ibu tangkai
daun
:
b. Anak tangkai
daun :
c. Rakhis
:
d. Rakhila
:
e. Rhakiolus
:
Disetujui Asisten
Meja
|
5. Daun :
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar :
|
Keterangan :
Daun
majemuk
:
a. Ibu tangkai
daun
:
b. Anak tangkai
daun :
c. Rakhis
:
d. Rakhila
:
e. Rhakiolus
:
Disetujui Asisten
Meja
|
VIII. Pembahasaan
Dari hasil praktikum
dapat dilihat bahwa daun majemuk merupakan daun yang memiliki lebih dari satu
helaian daun. Setiap helaian daun disebut anak daun. Meskipun demikian,
analisis daun beranak daun satu menunjukkan bahwa daun tersebut tergolong daun
majemuk juga. Dari praktikum kita dapat melihat daun-daun majemuk yaitu daun
kelor (Moringa olifera), kembang merak (Caesalpinia pulcherima),
sikejut (Mimosa pudica) dan enam-enam( Cynometra caulifora).
Pada daun majemuk ada
rakhis dan rhakila. Rakis adalah kepanjangan dari ibu tulang daun, Semua anak
daun melekat pada rakhis, sedangkan rakhila merupakan kepanjangan dari anak
daun/percabangan dari rhakis.
Daun kelor merupakan
daun majemuk yang memiliki bentuk daun menyirip 3 rangkap 3 gasal, dan kelor
memiliki ibu tangkai daun, anak tangkai daun, rakhis, rhakila dan rakhiolus.
Sedangkan daun merak juga memiliki ibu tangkai daun, anak tangkai daun, rakhis
dan rakhila.
Pada daun sikejut
memiliki bentuk daun menyirip menjari, daun jeruk purut memiliki daun menyirip
beranak daun satu, kedua daun tersebut sama-sama memiliki ibu tangkai
daun, dan rakhis, juga sama-sama tidak memiliki anak tangkai daun dan rhakila.
Pada daun merak merupakan daun majemuk menyirip genap dan
memiliki rakhis, rakhila beserta rakiolus.
Pada belimbing dia merupakan daun majemuk menyirip genap
dan memiliki rakhis beserta petiolus (ibu tangkai daun).
Suatu daun majemuk
dapat dipandang berasal dari satu daun tunggal yang torehnya sedemikian
dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama
lainnya dan masing-masing merupakan helaian kecil yang tersendiri.
IX.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum
yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Daun
majemuk merupakan daun yang memiliki lebih dari satu helaian daun pada setiap
ibu tangkai daunnya.
2. Pada daun majemuk terdapat petiolus communis, petiolus
dan foliolum.
3. Pada
daun majemuk terdapat rakhis dan rhakila, tetapi tidak semua daun majemuk
memiliki rhakila.
4. Daun
kembang merak (Caesalpinia pulcherima) adalah daun menyirip rangkap 2
dengan sempurna, karena rakhis dan rhakila letaknya sejajar antara kiri dan
kanan.
5. Daun
beranak satu juga merupakan daun majemuk.
6. Pada
pengamatan ini digunakan preparat daun kelor (Moringa olifera), kembang
merak (Caesalpinia pulcherima), sikejut (Mimosa pudica), Jeruk
purut (Citrus sp), dan enam-enam (Cynometra caulifora).
7. Pada
daun majemuk ada rakhis dan rhakila. Rakhis adalah kepanjangan dari ibu tulang
daun yang semua anak daun melekat pada rakhis, Sedangkan rhakila merupakan
kepanjangan dari anak daun atau percabangan dari rakhis.
8. Suatu
daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, yang torehnya
sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah
satu sama lainnya.
9. Pada belimbing dia merupakan daun majemuk menyirip genap
dan memiliki rakhis beserta petiolus (ibu tangkai daun).
10. Pada daun sikejut
memiliki bentuk daun menyirip menjari, daun jeruk purut memiliki daun menyirip
beranak daun satu, kedua daun tersebut sama-sama memiliki ibu tangkai daun,
dan rakhis, juga sama-sama tidak memiliki anak tangkai daun dan rhakila.
11. Dan juga daun-daun lain yang memiliki setiap keterangan
daun serta susunan anak daun yang berbeda-beda.
X.
Daftar pustaka
Kristiani. 2006. Galeri
Tanaman Hias Daun. Bogor: Penebar.
Sinowati, R. 2008. Efektivitas Zat Antifungi Biji Mimba (Azadirachta indica) terhadap Trichophyton
mentagrophytes. Jurnal Kesehatan, I(02): 97-102.
Siregar, S. 2007. Jenis-jenis Palmae dihutan Gunung Sinabung Sumatra Utara.
Jurnal biologi, 02(02): 42-44.
KLASIFIKASI
TUMBUHAN
1. Kelor
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Capparales
Famili
: Moringaceae
Genus
: Moringa
Spesies
: Moringa olifera
2.
Kembang merak
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Famili
: Caesalpiniaceae
Genus
: Caesalpinia
Spesies
: Caesalpinia pulcherima
3.
Sikejut
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Mimosa
Spesies
: Mimosa pudica
4.
Jeruk purut
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Sapindales
Famili
: Rutaceae
Genus
: Citrus
Spesies
: Citrus sp
0 Response to "LAPORAN PRAKTIKUM DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN KLASIFIKASI"
Post a Comment