ads

balantidium coli pengertian, morfologi, persebaran, siklus hidup, patogenesis, pencegahan pengobatan

BALANTIDIUM COLI

Pengertian

Balantidium coli merupakan satu satunya protozoa yang bersifat parasit dari golongan cilliata yang menimbulakan penyakit desentri atau balantidiasis pada manusia.  
Dilihat dari sistem klasifikasinya balantidium coli golongan dari kelas litostomatea dan famili dari banaltiididae. hospes definitifnya adalah manusia kera, dan hospes dalam siklus hidupnya yaitu hospes definitif reservoir adalah babi. Dalam siklus hidupnya mempunyai dua stadium dimana kedua stadium ini mempunyai 2 tempat yang berbeda, yaitu stadium kista dan syadoim tropozoid. Sebenarnya Balantidium coli mempunyai siklus hidup yang hampir sama seperti Entamoeba histolitica Cuma kista dalam balantidium coli tidak dapat membelah.

Morfologi

by Research at Penn Vet

 

Balantidium coli merupakan jenis sel eukariotik mempunyai klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom         : Protista
Filum               : Protozoa
Kelas               : Cilliata
Ordo                : Heterotrichida
Family             : Bursaridae
Genus              : Balantidium
Spesies            : Balantidium coli
Sumber klasifikasi pintarsains.blog

Memeliki dua bentuk tentu juga memiliki struktur morfologi yang berbeda kedua bentuk ini memiliki bentuk, ukuran, inti, dan beberapa organel yang berbeda, serta mempunyai fungsi menguntungkan bagi kedua bentuk tersebut.
Trofozoid
kista
  • Dilihat dari Bentuk dan ukuran nampak seperti bulat telur disertai ujungnya yang meruncing pada bagian anterior mempunyai panjang lebih kurang ; 50-100 um dan lebar, 40-70 um.
  • Dalam pergerakan (Motilitas): Rotary, lambat dan  mungkin cepat
  • Inti: 1 besar macronucleus bentuknya hampir seperti ginjal; 1 mikronukleus bulat kecil letaknya berdekatan dengan macronucleus, sulit untuk melihat
  • Sitoplasma: ada ditemukan vakuola makanan yang didalamnya mengandung bakteri tertelan. Untuk alat pencernaan terdapat cytostome (mulut sel) di bagian anterior, serta celah mulut, sitofaring.
  • Cilia: seluruh tubuh dilapisi dengan cillia cuman satu yang terdapat agak panjang yaitu sekitar dekat dengan cytostome (mulut sel).

  • Bentuk dan ukuran: Bulat atau oval; dalam keadaan diam memiliki ukuran  50-70 u.
  • Inti: 1 macronucleus besar, 1 mikronukleus. Susah untuk dilihat.
  • Sitoplasma: terdapat Vakuola pada kista yang muda, sedangkan dalam kista yang lebih tua dalam struktur dalamnya terdapat. granular
  • Cilia: dikarenakan bentuk kista yang memiliki dinding yang begitu tebalnya sehingga susah untuk dilihat.


Persebaran

Terdapat di kawasan tropis dan sub tropis seperti indonesia, filipina, papua. Dan negara berkembang lainnya. Balantidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit ini yang ada pada manusia, umum Balantidiasis di Filipina, tetapi dapat ditemukan di mana saja di dunia, terutama di kalangan orang-orang yang berada dalam kontak dekat dengan babi. Balantidiasis adalah penyakit langka sekitar 1% dari populasi seluruh manusia. Daerah seperti sumber air yang tercemar oleh babi (hospes reservoir) ataupun kotoran manusia.

Siklus hidup

by GhendRut'z bLog

 

Dimulai dari proses infeksi dari kista yang ada dalam air atau makanan yang sudah terkontaminasi. Kista akan masuk melalui mulut sehingga akan melewati sistem pencernaan inang, posisi disini adalah manusia. Kista akan melindungi bagian dalamnya dari penghancuran (degradasi) dari asam lambung inangnya, jika asam lambung memiliki pH asam sekitar 5 maka akan dihancurkan, dan akan selamat (kemungkinan) bila individunya dalam keadaan kurang gizi dan asam lambung yang kurang. Setelah kista mencapai usus kecil, trophozoites akan diproduksi. Ttrofozoit akan menyebar dalam usus besar, di mana mereka tinggal di lumen. Ada sebagian trofozoid akan menginveksi dinding usus besar dengan enzim tertentu dan kembali lagi kelumen. Trofozoid menjadi kista lagi disebut dengan encystation, encystation dipengaruhi oleh dehidrasi pada usus dan terjadi di usus besar distal tetapi juga dapat terjadi di luar hospes di feses. Bila keadaan kista sudah matang akan dilepaskan kembali dilepaskan ke lingkungan sehingga akan memulai infeksi kedalam hospes baru.  

Patogenesis

Infeksi terjadi dalam usus besar (kolon), seperti Entamoeba histolitica yang menyebabkan amoebiasis, B. coli juga menyebabkan infeksi yang mirip seperti gejala disentri atau menggangu sistem kekebalan tubuh. Bila sudah akut akan mengalami Penyakit seperti fulminan balantidiosis ditandai dengan diare berat dan tinja berdarah berlendir, mual, muntah, sakit kepala, dan yang paling parah adalah kematian. infeksi kronis seperti diare non-berdarah, kram dan halitosis dan sakit perut sekunder yang dikarenakan trofozoit menginvasi usus besar. Gejala yang paling parah dari infeksi termasuk anoreksia, penurunan berat badan, tenesmus, tinja berdarah, perdarahan usus dan perforasi. Infeksi berat jarang terjadi tapi kadang-kadang dapat menyebabkan kematian pada orang yang mengalami keadaan kurang gizi

Pencegahan dan pengobatan

Untuk pengobatan, obat yang sering digunakan antara lain tetrasiklin, metronidazole, dan iodoquinol. Atau konsultasi dengan dokter untuk lebih baik.
Untuk pencegahan dari Infeksi Balantidium coli dapat dihindari dengan mengikuti acara seperti mengikuti praktik kebersihan yang baik. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah menggunakan toilet, mengganti popok, ataupun sebelum makan. Kita juga bisa menerapkan dan mengajarkan kepada anak anak bangaimana cuci tangan yang baik dapat menghindari parasit ini. Makanan seperti buah atau sayuran dapat diCuci dengan air bersih atau bahkan lebih baik setelah dicuci dan dibuang kulit buahnya.

Sumber:
1en.wikipedia,org. 2www.cdc,gov. 3phac-aspc.gc,ca. 4microbewiki.kenyon,edu. 5Microbesinfo, com

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "balantidium coli pengertian, morfologi, persebaran, siklus hidup, patogenesis, pencegahan pengobatan"