II.
Judul Praktikum : LatihanTentang Fotosintesis dan Respirasi
III.
Tujuan Praktikum :
1. Memahami proses fotosintesis yang
terjadi pada tumbuhan.
2. Untuk mengukur oksigen yang
digunakan untuk bernafas.
3. Membuktikan bahwa
proses transpirasi berlangsung pada tumbuhan.
4. Menghitung banyaknya air
yang diuapkan persatuan waktu.
IV.
DasarTeori
Fotosintesis adalah proses
sintesis karbohidrat dari bahan-bahanan organik
(CO2 dan H2O)
pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari.
Fotosintesis terdiri atas
2 fase, yaitu fase
I yang berlangsung pada
grana dan menghasilkan
ATP dan NADPH2 sertafase II yang berlangsung pada stroma dan menghasilkan karbohidrat
(Ai song N, 2012: 29).
Lebih lanjut oleh Purba
E (2012: 7) menjelaskan laju reaksi fotosintesis ini
yang paling berpengaruh adalah suhu dan jumlah sel,
dimana semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat.
Demikian juga untuk jumlah sel dalam hal ini dapat dianalogikan sebagai jumlah katalis,
dimana semakin besar jumlah katalisnya maka semakin besar
pula nilai laju reaksinya.
Ai
song N (2013: 33),”Transpirasi adalah
proses pelenyapan uap
air dari permukaan daun melalui stomata, Laju traspirasi dapat di kurangi oleh akar karena akar berperan penting pada saat tanaman merespons kekurangan air dengan cara mengurangi laju transpirasi untuk menghemat
air”.
Respirasi adalah suatu
proses biologis, yaitu oksigen diserap untuk digunakan pada
proses pembakaran (oksidatif) yang menghasilkan energy diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran berupa gas karbon dioksida dan
air (Paramita O, 2010: 29).
V.
AlatdanBahan
A. Alat
1. Tabung reaksi
2. Gelas beaker
3. Corong kaca
4. Ember plastik
5. Kawatpengait
6. Respirometersederhana
7. Kapas
8. Fotometer sederhana
9. Gelas kimia
10. Isolasi
11. Kertas
kobalt
12. Statif
13. Penjepit
B. Bahan
1. Hydrilla verticillata
2. NaHCO3
3. Aquades
4. Kecambahkacanghijausegar
5. Kristal KOH
6. Larutan eosin
7. Air
8. Tumbuhan
VI.
Cara Kerja
A. Fotosintesi
1. Dipasng Hidrilla
verticillata di bawah
corong dengan tabung
reaksi. Kemudian masukkan
ke dalam gelas
kimia. Semua dikerjakan
di dalam air,
agar tidak terjadi
gelembung pada tabung
reaksi.
2. Dihubungkan tangkai
corong dengan tabung
reaksi. Kemudian dimasukkan
kedalam gelas kimia. Dikerjakan di
dalam air, agar
tidak terjadi gelembung
pada tabung reaksi.
3. Dirakit perangkat
percobaan seperti pada
gambar, kemudian dikeluarkan
dari ember dengan
hati-hati (semua bagian perangkat
percobaan berisi air).
4. Diletakkan di
tempat yang tampah
sinar matahari
5. Diperhatikan gelembung
gas yang keluar
dari pangkal batang
Hydrilla verticillata tertampung
oleh tabung reaksi.
6. Diganti air
dalam gelas kimia
yang mengandung Hydrilla
verticillata dengan air
yang mengandung 0,5% NaHCO3
7. Dibuktikan bahwa
gas tersebut adalah
O2
8.
Dibuat
laporan
B. Respirasi
1. Disiapkan respirometer
yang telah dikalibrasi
2. Dimasukkan kecambah
yang telah ditimbang kedalam
tabung specimen
3. Kemudian disekat
dengan kapas dan
diberikan KOH dan
disekat dengan kapas
kembali
4. Dihungkan tabung
specimen dengan pipa
kapiler
5. Diberikan vaselin
pada bagian persambungannya sehingga
tidak ada O2 yang
masuk dari luar.
6. Dimasukkan larutan
eosin kedalam pipa
kapiler dengan menggunakan
squit sampai mencapai
skala nol.
7. Dicatat hasilnya
dalam tabel pengamatan
8. Dibuat laporan
C. Transpirasi
1. Dipilih daun
tumbuhan yang masih
segar
2. Kertas kobalt
dipasang pada daun
sehingga bentuknya seperti
pada gambar
3. Diamati perubahan
warna kertas kobalt
4. Dicatat hasildan
di buatlaporan.
VII.
Hasil
Pengamatan
Disetujui Asisten Meja
Rachmat Rinaldi
|
VIII. Pembahasaan
Dari proses pengamatan dapat diketahui
bahwa fotosintesis merupakan sintesis karbohidrat dari bahan-bahan organic (CO2
dan H2O) pada tumbuhan yang berpigmen dengan bantuan energi cahaya
matahari. Fotosintesis terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung
pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang
berlangsung pada stroma dan menghasilkan karbohidrat. Sedangkan transpirasi
merupakan proses penyelapan uap air dari permukaan daun melalui stomata, laju
transpirasi dapat dikurangi oleh akar. Dan respirasi adalah proses biologis,
yaitu oksigen yang diserap untuk digunakan pada proses peembakaran (oksidatif)
yang menghasilkan energy yang diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran berupa
gas karbon dioksida dan air.
Pada percobaan respirasi yang terjadi
dilakukan pada respirometer sederhana dengan memasukkan kapas yang diisi dengan
beberapa butir kristal KOH dibalut dan dimasukkan kedalam tabung kaca
respirometer, dan dimasukkan belalang kedalamnya dan ditutup dengan sebelumnya
dilapisi dengan vaselin. Dan ditetesi larutan eosin di ujung pipa. Dapat
diketahui pergerakannya yang dilakukan selama 5 menit berubah dengan
kecepatannya juga beda. Pada menit ke 1
dengan jarak berpindah larutan eosin 6 cm dan kecepatan 0,1 cm3,
dan menit ke 2 dengan jarak 12 cm dengan kecepatan 0,1 cm3, menit ke 3 jarak 16,5
cm dengan kecepatan 0,091 cm3, begitu juga seterusnya sampai menit
terakhir yaitu menit ke 5 jaranknya sampai 24,5 cm dengan kecepatan 0,081 cm3.
Dapat dilihat disini semakin lama waktu yang ditempuh maka semakin berkurang
kecepatan larutan eosinnya.
Sedangkan percobaan kedua dengan
preparatnya yaitu percobaan daun hydrilla
verticillata yang dimasukkan ke corong tabung reaksi yang telah dirakit dan
dimasukkan ke dalam gelas kimia yang diisi oleh air dengan tanpa sinar matahari
dengan tujuan meihat gelembung gas yang keluar dari batangnya dan ternyata
percobaan itu gagal.
IX.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Fotosintesis
merupakan sintesis karbohidrat dari bahan-bahan organic (CO2 dan H2O)
pada tumbuhan yang berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari.
2. Fotosintesis
terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana dan
menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada
stroma dan menghasilkan karbohidrat
3. Sedangkan
transpirasi merupakan proses penyelapan uap air dari permukaan daun melalui
stomata.
4. Respirasi
adalah proses biologis, yaitu oksigen yang diserap untuk digunakan pada proses
peembakaran (oksidatif) yang menghasilkan energy yang diikuti oleh pengeluaran
sisa pembakaran berupa gas karbon dioksida dan air.
5. Reaksi
fotosintesis adalah 6CO2+6H2O C6H12O6+6O2
6. Reaksi
respirasi adalah: C6H12O6+6O2 6CO2+6H2O+38ATP
7. Pada
percobaan respirasi digunakan preparat belalang (loqusta migratoria), sedangkan pada percobaan fotosintesis
digunakan preparat tumbuhan hydrilla (hydrilla
verticillata)
8. Pada
percobaan respirasi dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu maka semakin
berkurang kecepatan laju larutan eosin
9. Pada
percobaan fotosintesis gagal dilakukan, dan percobaan transportasi tidak
dilakukan.
10. Percobaan
fotosintesis pengaruh cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pembentukan
gelembung gas.
X.
Daftar pustaka
Ai song N. 2012.Evolusi fotosintesi pada tumbuhan. Jurnal ilmiah sains.Vol. 12 No 1. Hal: 28-34.
Ai song, patricia T. 2013. Karakter morfologi akar sebagai indicator kekurangan
air pada tanaman. Jurnal bioslogos. Vol
3 No 1. Hal: 31-40.
Paramita O. 2010. Pengaruh memar terhadap pola respirasi,
produksi etilen dan jaringan buah
manga (Mangifera indica L) vor gedong gincu pada berbagai suhu penyimpanan. Jurnal kompetensi tenik. Vol
2 No 1. Hal: 29-38.
Purba E, khairunnisa C A. 2012.
Kajian awal laju reaksi fotosintesis untuk penyerapan
gas CO2 menggunakan microalga tetraselmis chivil. Jurnal rekayasa proses. Vol 6 No 1. Hal:
7-13.
0 Response to "laporan tentang fotosintesis dan resporasi"
Post a Comment